Rabu, 10 Desember 2008

Berqurban ala anak2 Aceh


Anak2 SD 22 punya cara sendiri untuk merayakan Idul Adha. Setelah menabung setiap anak Rp. 1.000 setiap minggunya, inilah saatnya memecah tabungan tersebut. Setelah sedikit ditambah dana orang tua yang dikumpulkan menjelang hari raya, terkumpullah seekor sapi dan 2 ekor kambing. Itulah yang kemudian dikorbankan dan dagingnya dibagikan kepada teman2 mereka sendiri dari keluarga yang membutuhkan. Tercatat ada 90-an anak yang menerima daging qurban. Acara ini dishooting oleh Aceh TV dan disiarkan esoknya.

Apa hikmahnya? Anak2 sejak awal belajar untuk berbagi dan berkorban untuk sesama. Semoga ketika dewasa dan menjadi pemimpin mereka juga tidak lupa, bahwa masih banyak di sekitar kita yang perlu disantuni. Bahkan --kata Ustadz di masjid samping rumah-- kita perlu belajar dan memulai berkorban di setiap kegiatan kita. Secara profesional, kita bisa menyisakan sedikit waktu bekerja kita misalnya, untuk didedikasikan kepada sesama. Seorang dokter misalnya, mungkin perlu menyisakan sehari dalam sebulan untuk mengobati secara gratis pasiennya. Begitu juga PNS katanya, jangan malah menuntut terus pada negara tanpa melihat apa sudah bagus kinerjanya. Nah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar